Awas Kucing Hilang (Lalat Cintaku)

Rp90,000

Judul : Awas Kucing Hilang (Lalat Cintaku)
Penulis : Rayni N. Massardi
Ukuran : 14 x 21 cm
Penerbit : CV. Firaz Media

BLURB :
Jean de La Fontaine (1621-1695), penyair dan pendongeng termasyhur Perancis, menggunakan tokoh-tokoh binatang untuk mengeritik perilaku manusia, dengan caranya yang lucu dan ironis. Ia dijuluki “fabulis” karena mampu menyampaikan pesan moral dan kritik sosial dengan fabel-fabelnya. *Rayni N. Massardi* melalui kumpulan cerpennya _Awas Kucing Hilang – Lalat Cintaku_ ini juga menggambarkan keprihatinan, kegelisahan, dan kemarahannya melihat perilaku manusia modern, melalui tokoh-tokoh anjing, semut, kucing, kecoak, ulat, tikus, kura-kura, cicak, ayam, kutu, lalat, dan orangutan. Rayni menggambarkan situasi dan problem keluarga dan lingkungan hidup para tokohnya, dengan sangat ironis, lucu, absurd, menyedihkan, mengharukan, sekaligus mampu menyampaikan pesan moral tentang kebaikan, penghormatan terhadap orang tua, dan empati kepada sesama manusia. Sebuah fabel satiris dengan banyak adegan dan peristiwa tak terduga, dengan ilustrasi drawing *Christyan AS* yang sangat mendukung cerita. (*Noorca M. Massardi*, pengarang)

Add to Wishlist
Add to Wishlist

Description

Judul : Awas Kucing Hilang (Lalat Cintaku)
Penulis : Rayni N. Massardi
Ukuran : 14 x 21 cm
Penerbit : CV. Firaz Media

BLURB :
Jean de La Fontaine (1621-1695), penyair dan pendongeng termasyhur Perancis, menggunakan tokoh-tokoh binatang untuk mengeritik perilaku manusia, dengan caranya yang lucu dan ironis. Ia dijuluki “fabulis” karena mampu menyampaikan pesan moral dan kritik sosial dengan fabel-fabelnya. *Rayni N. Massardi* melalui kumpulan cerpennya _Awas Kucing Hilang – Lalat Cintaku_ ini juga menggambarkan keprihatinan, kegelisahan, dan kemarahannya melihat perilaku manusia modern, melalui tokoh-tokoh anjing, semut, kucing, kecoak, ulat, tikus, kura-kura, cicak, ayam, kutu, lalat, dan orangutan. Rayni menggambarkan situasi dan problem keluarga dan lingkungan hidup para tokohnya, dengan sangat ironis, lucu, absurd, menyedihkan, mengharukan, sekaligus mampu menyampaikan pesan moral tentang kebaikan, penghormatan terhadap orang tua, dan empati kepada sesama manusia. Sebuah fabel satiris dengan banyak adegan dan peristiwa tak terduga, dengan ilustrasi drawing *Christyan AS* yang sangat mendukung cerita. (*Noorca M. Massardi*, pengarang)

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Awas Kucing Hilang (Lalat Cintaku)”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *